Wedding Anniversary

Tepat ditanggal ini, 4 November, akad itu kau ucapkan. Di hadapan orang tua kita, disaksikan oleh saudara, kaum kerabat, sahabat, serta undangan. Ikatan yang kuat terjalin saat itu. Dan berharap ikatan itu tak akan pernah kita lepaskan. Sekuat apapun badai yang melanda bahtera kita, tetaplah bertahan.

Perkenalan kita belumlah lama, mungkin akan ada banyak gesekan di sana. Semoga gesekan itu akan menambah samara dalam keluarga kecil kita. Tidaklah mudah menyelaraskan dua kepala yang berbeda, lingkungan bertumbuh yang berbeda serta adat kebiasaan yang berbeda. Semoga itu bukan penghalang bagi kita untuk terus bersama hingga ke JannahNya…Aamiin…

Kalau pun masih banyak pinta kita yang belum terwujud, semoga akan terus menambah keimanan kita dan tak lelah kita untuk meminta pada Sang Maha Pemberi. Tentu saja dengan tidak melupakan Tawakal dan Ikhtiar kita.

Happy Wedding Anniversary Suamiku tercinta… Semoga Allah akan senantiasa memberikan keberkahan dalam keluarga kita.. Aamiin…

I Love You

Pemimpin

Dari mana kita bisa menilai pemimpin? Apakah dari caranya memperlakukan bawahannya? Bisa jadi…bisa jadi…

Hari ini aku melihat seorang pemimpin baru Dario sudut pandangku yang awam. Apakah pemimpin yang baik itu akan mengutamakan kepentingannya ataukah kepentingan orang-orang yang dipimpinnya?

Begini nasib jadi bawahan. Sore ini kami delapan orang yang biasa naik bis kantor untuk pulang, terpaksa harus naik angkutan umum. Kenapa? Karena bis dipakai oleh orang nomor satu di kantor ini….

Jadi merindukan pemimpin yang bijaksana.

Curcol sore menjelang malam.
Dalam bis arimbi, tol Merak-Tangerang.
Kamis, 10 Oktober 2013
Pukul 18.12 waktu xperia

Ide

Banyak banget yang berkeliaran di kepala, pengen ditulis, tapi masih belum bisa menangkap mereka satu persatu dan dirangkai menjadi cerita yang berbeda-beda.  Harus meluangkan waktu untuk menulis mereka menjadi rangkaian cerita.

Rinai di Pagi ini

Jalanan basah… Air turun merata dari Jakarta sampai Serang.  Mungkin daerah lain juga.  Rinai terdengar diatap dari sebelum subuh.  Pantas saja suasananya adem…sejuk rasanya.  Mencium aroma tanah dan rumput yang diguyur hujan.

Tapi semua itu agak terganggu ketika berada di jalan raya.  Asap berlebihan yang keluar dari bus kota.  Merusak nuansa segar di pagi hari..

Kram Kaki

Jum’at malam, 24 Mei 2013, aku baru turun dari bus pukul 09.30.  Biasanya aku pulang lebih awal, tapi karena hari ini sangat macet maka aku pulang agak telat.  Karena suami ada keperluan malam ini, maka beliau tidak menjemput seperti biasa.  Turun dari bus aku berjalan menuju angkot.  Tapi kok kaki rasanya berat banget.

Turun dari angkot, aku jalan masuk ke komplek.  Kaki bertambah berat.  Setelah sampai di rumah, aku lihat kakiku menjadi keras dan kaku.  Aku panik.  Setelah bersih-bersih diri, aku olesi kaki dengan balsem.  Belum terasa panasnya.  Biasanya saat dioles balsem akan langsung terasa panasnya.  Lah ini kok ndak berasa.  Aku luruskan kaki, akhirnya lama kelamaan kakiku menjadi hangat, dan mulai tidak berasa kaku lagi.

Setelah suami pulang, aku cerita kalo kakiku berat dan berasa kaku.  Beliau bilang kalo itu tanda-tanda kram.  Bisa karena kedinginan, kecape’an, atau hal lain.  Oalah, mungkin aku terlalu semangat jalan, jadinya kaki kayak gini.

Alhamdulillah, setelah diberi balsem, kaki tidak kram lagi.  Ketika bangun sabtu pagi, kaki tidak berasa kaku lagi, tapi masih agak nyeri sedikit.  Semoga tidak terulang lagi kram kakinya… Harus lebih banyak olah raga sepertinya.. hehe….

[Halal is My Life] Makan Makanan “Halal”, Tetap Harus Waspada

Dari blognya dr Prita…
Yok ah kita perhatikan kehalalan makanan kita…

drprita1

Tulisan ini,bersama tulisan yang lain, bisa dibaca juga di majalah AULIA edisi Februari 2013. Terkadang kita merasa tenang saja karena makan di resto yang sudah jelas halal. “Lho, kok tahu dengan jelas kehalalannya?” “Ya, kan cuma sea food. Gak jual masakan B2 dan gak pakai minyak B2 juga” “Betulkah seperti itu? Pengalaman dari komunitas Halal Baik Enak saat melaksanakan wisata kuliner halal menemukan bahwa hanya kurang dari 10% resto yang ada di mal-mal ternama, yang mempunyai sertifikat halal. Dari 40an resto, hanya 1 atau paling banyak 2, yang sudah bersertifikat halal.  Itu pun didominasi oleh resto fastfood berwaralaba”. “Jadi sisanya jualan makanan haram, dong?” “Makanan yang disajikan memang halal.  Tapi yang bikin tidak halal bisa dari bumbu, penyedap, pencelup, dll.  Jadi yang asalnya halal bisa berubah menjadi haram gara-gara bahan-bahan tambahan tersebut”. Kiat-kiat inilah yang Insya Allah saya (dan keluarga) lakukan saat makan di luar: 1.  Untuk makanan di resto…

View original post 491 more words

Senin Pagi yang Ramai :D

Senin, 27 Mei 2013, pukul 04.50 pagi

Aku berangkat seperti biasa, dianter suami ke Pancoran.  Sewaktu keluar dari kompleks, kok udah ada kereta lewat.. eh kesiangan gak ya aku?  Biasanya belum ada kereta lewat.  Ketika nyampe Pancoran, kok udah rame banget yang ke arah Gatsu.  Walah, aku tanya suamiku, jam berapa sekarang.  Beliau jawab jam 5an.  Sama seperti waktu-waktu sebelumnya.  Tapi kenapa lebih rame?  Mungkin karena hari Senin kata suamiku.  Ohh…begitu ujarku.

Nyampe halte Trans Jakarta, masih rame.  Belum dateng bisnya.  Berarti emang gak kesiangan.  Suasananya aja kayak udah agak siang.  Soale rame banget siy.  Di jalan menuju Harkit pun sudah tampak rame.  Sempat agak padat ketika mendekati halte Slipi.  Yup…mungkin karena hari ini semua orang berangkat lebih pagi, jadi lebih ramai :D.

Sampai di Harkit, tidak ada mba Yessy.  Kemana mba Yessy.  Ndak ada telpon atau sms dari mba Yessy.  Biasanya kalau beliau agak kesiangan, ada sms ato telpon.  Aku naik elf menuju Serang.  Udah rame penumpangnya.  Tidak terlalu penuh. Tapi tetap jalan.  Akhirnya aku sms mba Yessy.  Dan ternyata mba Yessy tidak ke Serang hari ini.  Wah, sendirian dech..hehehe… pukul 06.50 udah nyampe Serang.  Nelpon mas Ridwan, ternyata bus jemputan baru lewat Balaraja.  Berarti nunggu dulu di halte indomaret.  Pukul 07.00 busnya nyampe.  Naik dech… lanjutin tidur lagi :D.  Baru bangun setelah nyampe kantor.. 😀

Ini ceritaku pagi ini.. sekarang siap2 mau makan siang dulu ya… haghag…

Hurt

Tonight my heart is hurt.  It’s cause of someone.  Don’t know why he done it to me.

If i am wrong, i apologize to you. I don’t mean to make mistake.

You are meaningful to me.

@Le dian hotel, 08.35, May 16, 2013